TANAH DATAR - Wakil Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat Richi Aprian mengajak seluruh lapisan masyarakat dan semua pihak terkait untuk berperan aktif mengatasi masalah kenakalan remaja.
Sama-sama diketahui saat ini dunia semakin mudah, arus komunikasi semakin lancar, dan teknologi sudah semakin luar biasa. Tapi yang perlu diperhatikan, dengan kemudahan tersebut tingkat kenakalan remaja cukup tinggi, sehingga dibutuhkan kerjasama yang luar biasa untuk menangkalnya.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian saat menghadiri khatam Alquran se Kenagarian Sungayang di Masjid Baiturrahman Minggu, (29/5/2022).
Ia mengatakan kenakalan remaja tidak bisa hanya diselesaikan dengan jalur hukum saja, untuk itu ia meminta kepada seluruh pengurus Masjid dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga masa depan anak anak di Tanah Datar.
Wabup juga mengimbau kepada seluruh pengurus Masjid untuk selalu membuka pintu Masjid selama 24 jam. Tidak hanya pintunya saja yang dibuka namun juga diisi dengan kegiatan keagamaan.
"Jangan sampai disaat pintu Masjid kita tutup, pintu tempat hiburan malam terbuka. Kita aktifkan lagi remaja Masjid dan berbagai kegiatannya dan pemerintah daerah juga hadir dalam mensukseskan kegiatan ini, " ujarnya.
Baca juga:
LKAAM Sumbar Rapat Kerja di Tanah Datar
|
Wabup juga berpesan kepada para orang tua yang anaknya mengikuti khatam Alquran, bahwa pendidikan tidak bisa diselesaikan hanya di TPA saja, di sekolah, atau tempat mengaji, melainkan itu hanya tempat pendidikan tambahan.
Pendidikan pertama adalah dirumah, diharapkan orang tua menjadi suri tauladan bagi anak-anaknya, dan kami yakin, bapak ibuk sudah membimbing anaknya menuju kejalan yang benar.
Wali Nagari Sungayang Nofri Edison mengucapkan terima kasih pada Wakil Bupati Richi Aprian yang telah meluangkan waktunya untuk hadir pada khatam Alquran se Kenagarian Sungayang tahun 2022.
Ia berpesan kepada sebanyak 128 peserta khatam Alquran, bahwa khatam ini bukanlah akhir namun awal untuk menambah hafalan dan tingkatkan bacaan.
"Khatam Alquran ini bukanlah akhir dari anak kita tapi awal untuk menambah hafalan bagi anak kita, terus dorong mereka dan berikan motifasi, " katanya.(JH)